Archive for the ‘Shock Breaker’ Category

>Upgrade Sok Depan Ninja 250, Nikung Lebih Mantap!

December 20, 2010

>Jakarta – Sebagian pemilik Kawasaki Ninja 250 banyak yang meragukan performa suspensinya. Khususnya saat harus bermanuver ekstrem, kinerja sokbreker depan dinilai lamban. Makanya, hal ini pun lantas diantisipasi tuner suspensi kondang asal Italia, Andreani Group. Jeroan suspensi depan alias front fork catridge seharga Rp 8,5 juta ini, dianggap solusi tepat dan cepat memperbaiki performa sok depan.

Instalasi Mudah

“Beberapa motor sudah pakai dan peningkatan handling cukup signifikan saat bermanuver,” jelas Tomi Bramudia dari Ngayun Speed di daerah Kebon Jeruk, Jakbar. Memang duit enggak pernah bohong. Buat modifikator spesialis Kawak Ninja 250 ini, harga berbanding kualitas.

Proses bongkar pasang pun hanya makan waktu sekitar 2 jam. “Semuanya ada di lembar cara pemasangan yang disertai gambar detail dan langkah step by step,” jelas Tomi lagi. Pastinya roda depan dilepas dulu (gbr.1) dibarengi pelepasan sokbreker depan dari dudukan segitiga.

Setelah itu, buka baut as sokbreker dengan kunci ‘L’ untuk bisa mengambil inner catridge orisinal pabrik dari atas (gbr.2). Siapkan kit pegas ulir buatan Andreani sebagai pengganti pegas ulir as sokbreker bawaan motor (gbr.3).

Masukkan pegas ulir buatan Andreani ke dalam selongsong (as sokbreker) bawaan Kawasaki Ninja 250. Tetapi sebelumnya ujung rumah as sokbreker bawaan harus dibubut sekitar 1 mm agar catridge bisa duduk ngeplak. Sebagai penutup, inject kembali sokbreker dengan oli sok berkualitas (gbr.4). “Banyak yang merekomendasi Fuchs Silkolene,” tutur pria murah senyum ini.

Harap dicermati, volume oli sokbreker harus sama dengan spesifikasi anjuran. Terlalu banyak mengisi oli sokbreker, peredaman akan berkurang karena tekanan di dalam as sokbreker terlalu besar. “Sok jadi keras dan sebaliknya kalau isinya kurang sok akan terlalu empuk,” jelas Asep, sang mekanik dari Ngayun Speed. Volume oli sokbreker cukup diisi sekitar 300-350 cc per tabung. Lakukan hal sama untuk tabung lainnya.

Setelah itu tinggal lakukan penyetelan sesuai kebutuhan pada ujung as sokbreker dengan kunci sok (gbr.5). Putar ke kiri untuk membuat peredaman lebih empuk dan putar ke kanan untuk membuat peredaman lebih keras. (motorplus.otomotifnet.com)
Sumber : ototips.otomotifnet.com
var geo_Partner = ‘d9d498ef-9201-4636-96ba-379cf375149f’; var geo_isCG = true;var geo_Partner = ‘5fad2c58-e266-4307-a320-e57f7ac8e9c0’; var geo_isCG = true;

>Rawat Sokbreker Depan Agar Ayunan Tetap Nyaman

January 30, 2010

>OTOMOTIFNET – Sejatinya, sokbreker dibuat se­bagai peredam guncangan. Dari benturan antara permukaan jalan dan ban agar tidak langsung menjalar hingga ke bodi motor, yang ditunggangi pengendaranya. Makanya, agar tetap terasa nyaman, sokbreker depan ini mesti dijaga agar tetap memberikan servis memuaskan bagi penggunanya.


KURAS OLI

Bayangkan ketika roda depan tak dilengkapi suspensi seperti sokbreker ini. Mirip naik sepeda BMX, apa pun yang diterima roda depan akan menjalar hingga ke lengan pengendaranya.

Agar nyaman dikendarai, maka dibuatlah peredam guncangan berupa sokbreker ini. Model sokbreker depan ini teleskopik, terdiri dari batang sokbreker, oli dan per di dalamnya (gbr.1). Ayunan per ini tentunya diredam oleh oli yang mengalir melalui pipa-pipa kapiler dalam batang sokbreker.

Di antara batang ini pun terdapat sil yang menahan oli sokbreker ke luar. “Biasanya sil sokbreker yang kerap rusak,” ungkap Ade Rahmat, dari bengkel OSS, di Jl Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar.

Sil sokbreker rusak ini, ditandai dengan oli meler ke batang sokbreker (gbr.2). Kalau sudah begini, segera ganti sil sokbrekernya, di pasaran harga sil berkisar antara Rp 15-35 ribu.

Banyak penyebab sil sokbreker bisa terluka seperti ini. Pertama, karena kotoran yang melekat pada batang sokbreker. Kalau terkena kotoran, segera lap bagian yang kotor, sebelumnya siram dengan air (gbr.3).


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Kenapa? Karena kotoran ini, bisa berupa partikel debu yang tercampur air dan melekat pada batang sokbreker, ketika sokbreker bekerja kotoran ini bisa menggesek sil karet dan membuat sil terluka, sehingga oli pun tak tertahan.

Hal lainnya, oli sokbreker terlalu lama tidak diganti. “Idealnya, tiap 15 ribu hingga 20 ribu kilometer dikuras dan diganti,” ungkap Ade.

Sebab, oli sokbreker yang terlalu lama akan menyimpan endapan-endapan berupa kotoran, gram-gram serta partikel lainya. Ini juga bisa menyebabkan sil sokbreker terluka.

Jadi, setiap mengganti oli sokbreker, sekalian saja mengganti sil sokbrekernya. Gunakan sil orisinal agar awet, lalu tuangkan oli sokbreker sesuai dengan takarannya ke dalam sokbreker (gbr.4). Oli sokbreker ini berkisar antara 80 ml hingga 120 ml.

Sumber : ototips.otomotifnet.com

>Cara Hemat Atasi Sil Sokbraker Suzuki Satria FU 150 Bocor

January 20, 2010

>OTOMOTIFNET – Peranti pelindung sokbreker depan dari kotoran atau air yang biasa disebut sil terbuat dari sejenis karet. Penyakit utamanya, karena kemakan usia biasanya bocor atau getas. Nih, Arief rachman saleh, pemilik Suzuki Satria FU 150 ini, mengalami hal itu.

Pemicu lain, kotoran yang menempel di sokbreker jarang dibersihkan sehingga menelusup ke sil itu atau bisa juga motor sering dibawa di jalan rusak. “Iya tuh, trek yang gue lalui saat pergi ke kantor banyak yang rusak. Ya gue hajar terus, ketimbang telat sampe di kantor, hehe!” urai pria berpostur subur ini.

Lebih apek, ternyata sok depannya juga sudah diturunin dari standarnya. Jadi gak aneh kalo kinerja peranti itu makin berat. Akhirya, pria biasa disapa Ngip ini membawa besutannya ke bengkel Irwan Motor (IM) buat nyelesain masalah itu.


gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Sayang, pas mau ganti sil baru, milik aslinya agak sulit didapat. Tapi untung Irwan Ariyanto, mekanik IM di Jl. Lubang Buaya No.25, Jaktim punya solusi. “Pasang sil sok Yamaha Jupiter Z, sama kok dan harganya pun murah lagi,” ujarnya.

Peranti yang harganya cuma Rp 15 ribu itu langsung diaplikasikan. Yuk, kita simak cara pemasangannya. Agar di saat pelepasan sok lebih gampang, disarankan mencopot ban depan dan sepatbor juga.

Setelah ban lepas, dilanjutkan mencopot batok lampu berikut soket-soket kelistrikan pakai obeng plus (+). Begitu semua terurai, tinggal buka baut di setang dengan kunci 12 (gbr.1). Tahap berikutnya lepas baut di segitiga atas dan segitiga bawah menggunakan kunci 12 (gbr.2).


Gbr 5

Setelah semua tanggal, tinggal tarik sok ke bawah. “Nah, agak susah melepas soknya, tinggal kasih bensin sedikit dan dipukul palu karet untuk memperlancar sok untuk dilepas,” saran Andi.

Berikutnya bersihkan dulu sokbreker dari kotoran. Setelah itu, proses penggantian sil yang sudah rusak. Tapi buka dulu sil sok kiri dan kanan lama lewat cara mencungkil menggunakan obeng min (-) (gbr.3). Cara pasangnya pun tinggal dimasukkan kembali dan ditekan obeng min dilapis kain agar rata dan gak cacat (gbr.4).

Sudah? Ayo kembalikan lagi peranti yang sudah diurai tadi dan kencangkan baut-baut pengikatnya. “Kalo semua udah dipasang, jangan lupa mengukur kembali posisi sok kiri dan kanan dengan menggunakan sigmat (gbr.5) agar rata lagi,” tutup Irwan.

Sumber : ototips.otomotifnet.com

var geo_Partner = ‘d9d498ef-9201-4636-96ba-379cf375149f’; var geo_isCG = true;